Halo, pada malam hari menjelang subuh ini saya akan bercerita sedikit tentang suka duka selama saya belajar mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak di Kampus STMIK Kharisma.
Seperti kata pepatah: Tak kenal maka tak sayang. Begitu pun juga mata kuliah RPL menurut saya.
Rekayasa Perangkat Lunak. Dari namanya saja, saya sudah bingung. Apa itu rekayasa ? Apa itu perangkat lunak ? Seperti apa itu rekayasa perangkat lunak ?
Maklum lah, sebagai mahasiswa yang kurang melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing, saya jelas kurang mengerti dengan persoalan belanja mata kuliah. Jadi, dalam belanja mata kuliah saya kebanyakan mengikuti apa yang dipilih oleh teman-teman saya kebanyakan. Sehingga mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak menjadi suatu hal yang tabu bagi saya ketika itu. Namun, setelah melewati pertemuan demi pertemuan dalam mata kuliah ini, saya pelan-pelan mengerti akan maksud dari mata kuliah ini.
Pada awal pertemuan, saya sempat merasa bingung dengan mata kuliah ini. Apalagi, dengan lingkungan orang-orang yang sedikit lebih tinggi dibanding dengan level saya (waktu itu kelas kami digabung dengan mahasiswa TI semester 5). Namun untunglah ketika itu Pak Dosen membawakan mata kuliah dengan santai, dan penuh interaksi dengan kami sebagai mahasiswa. Sehingga saya bisa sedikit mengerti akan mata kuliah yang akan dibawakan ini.
Perlahan, sedikit demi sedikit saya mulai mengerti akan mata kuliah ini. Yang menjadi penghambat saya dalam mempelajari mata kuliah ini sebenarnya hanya penggunaan bahasa yang terlalu rumit, sehingga sulit untuk dimengerti. Bagi saya, jika kita mampu memahami dan membahasakannya menjadi bahasa yang lebih sederhana, mata kuliah RPL bukanlah suatu hal yang mesti ditakuti. Setelah saya mengenal RPL, saya lalu merasa bahwa mata kuliah ini adalah mata kuliah yang menarik untuk dipelajari. Ternyata, RPL tidak sesulit yang dibayangkan.
Sekian, dan terima kasih.. Gbu all friends :))
No comments:
Post a Comment